Ditulis oleh Budi Jha di/pada 13 Juli, 2007
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. budi
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
rakit1.jpg
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
* Komponen komputer
* Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
* Buku manual dan referensi dari komponen
* Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
rakit2.jpg
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
* Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
* Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
rakit3.jpg
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
rakit4.jpg
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
rakit5.jpg
Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
rakit6.jpg
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
rakit16.jpg
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
rakit7.jpg
rakit8.jpg
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
rakit9.jpg
rakit10.jpg
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
rakit11.jpg
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
rakit12.jpg
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
rakit17.jpg
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
rakit18.jpg
10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
rakit19.jpg
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
Efisien bagi yg mw belajar
Situs blog yang membantu anda mengatasi masalah komputer
Rabu, 06 Januari 2010
Sabtu, 11 Juli 2009
cara menginstall office 2000
osted by Budi(__Co_Rasa_Gula__)
@ Next
@ I accept the thems in the ircence agreement KLIK OK
@ Please enter your costomer information
@ Klik user name
@ Intials
@ Organization
@ CD Key
@ Ketikkan Kode GC6J3-GTQ62-FP876-94FBR-D3DX8 Klik Next
@ I accept the terms in the licence agreement KLIK NEXT
@ Klik Instal now.
Bagaimana ya cara menginstalasi office 2000???
@ Masukkan CD ke CD Rom
@ Buka my computer
@ Klik Removed E
@ Klik Setup
@ Tunggu Proses
@ Next
@ I accept the thems in the ircence agreement KLIK OK
@ Please enter your costomer information
@ Klik user name
@ Intials
@ Organization
@ CD Key
@ Ketikkan Kode GC6J3-GTQ62-FP876-94FBR-D3DX8 Klik Next
@ I accept the terms in the licence agreement KLIK NEXT
@ Klik Instal now.
Minggu, 21 Juni 2009
Teknik Komputer dan Jaringan
13 buah ebook yang bisa anda download dari www.d60pc.com akan membahas tentang Tekhnik Komputer dan Jaringan. Dan ke 13 Ebook ini Full Bahasa Indonesia juga dilengkapi dengan gambar. Walaupun 13 Ebook Tekhnik Komputer dan Jaringan ini sudah lama terbit, namun cukup bagus untuk kita baca kembali agar lebih mengerti dasar-dasar Tekhnik Komputer dan Jaringan.
Melakukan Perawatan PC
Modul ini menguraikan tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk perawatan PC dimulai dari persiapan yang diperlukan sampai dengan pelaporan hasil perawatan PC. Modul ini terdiri dari 4 kegiatan belajar.
* Kegiatan Belajar 1 membahas tentang menyiapkan perawatan PC,
* Kegiatan Belajar 2 membahas tentang melakukan perawatan PC,
* Kegiatan Belajar 3 membahas tentang memeriksa hasil perawatan PC dan Kegiatan
* Kegiatan Belajar 4 membahas tentang melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil perawatan PC.
Melakukan Perawatan Periferal
Modul ini menguraikan tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk perawatan Periferal dimulai dari persiapan yang diperlukan sampai dengan pelaporan hasil perawatan Periferal. Modul ini terdiri dari 4 kegiatan belajar.
* Kegiatan Belajar 1 membahas tentang menyiapkan perawatan periferal,
* Kegiatan Belajar 2 membahas tentang melakukan perawatan periferal,
* Kegiatan Belajar 3 membahas tentang memeriksa hasil perawatan periferal dan
* Kegiatan Belajar 4 membahas tentang melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil perawatan periferal.
Melakukan Perbaikan dan/atau Setting Ulang Koneksi Jaringan
Modul ini menguraikan tentang cara melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan. Pembahasan akan dimulai dari mempersiapkan perbaikan konektivitas jaringan pada komputer yang bermasalah yang dilanjutkan dengan bagaimana cara memperbaiki konektifitas jaringan pada komputer yang bermasalah dan ditutup dengan melakukan pemeriksaan, pengujian dan pembuatan laporan dari hasil pekerjaan yang telah dilakukan. Kompetensi ini sangat dibutuhkan bagi tenaga ahli di bidang jaringan komputer karena dalam kenyataannya mereka akan selalu dihadapkan permasalahan ini.
Melakukan Perbaikan dan atau Setting Ulang Sistem PC
Modul ini menguraikan tentang cara atau proses mempersiapkan perbaikan PC, memperbaiki PC dan emeriksa hasil perbaikan PC .
* Kegiatan Belajar 1 membahas tentang Pemeriksaan PC Melalui Diagnosis Sistem.
* Kegiatan Belajar 2 membahas tentang Troubleshooting Motherboard.
* Kegiatan Belajar 3 membahas tentang Troubleshooting Power Supply.
* Kegiatan Belajar 4 membahas tentang Troubleshooting Keyboard.
* Kegiatan Belajar 5 membahas tentang Troubleshooting Disk Drive dan Hardisk
Melakukan Perbaikan Periferal
Modul ini menguraikan tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk perbaikan Periferal dimulai dari persiapan yang diperlukan sampai dengan memeriksa hasil perbaikan Periferal. Modul ini terdiri dari 3 kegiatan belajar.
* Kegiatan Belajar 1 membahas tentang menyiapkan perbaikan periferal,
* Kegiatan Belajar 2 membahas tentang memperbaiki periferal, dan
* Kegiatan Belajar 3 membahas tentang memeriksa hasil perbaikan periferal.
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan peripheral
Modul ini menguraikan tentang cara atau proses mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul, memilah masalah berdasarkan kelompok dan mengisolasi permasalahan.
* Kegiatan Belajar 1 membahas tentang Pengenalan pesan/peringatan kesalahan saat booting pada PC melalui POST.
* Kegiatan Belajar 2 membahas tentang cara Pengenalan pesan/peringatan kesalahan saat aktifasi sistem operasi dan menjalankan aplikasi program. Memeriksa kinerja dan performanssi PC .
* Kegiatan Belajar 3 merupakan bahasan tentang Penyimpangan fungsi peralatan Input/Output
* Kegiatan Belajar 4 berisi tentang bagimana memilah masalah berdasarkan kelompoknya .
* Kegiatan Belajar 5 membahas tentang bagaimana mengisolasi permasalahan
Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC Yang Tersambung Jaringan
Modul ini menguraikan tentang cara mendiagnosis permasalahan pengopesian PC dalam jaringan. Pembahasan akan dimulai dari identifikasi permasalahan fungsionalitas jaringan pada PC melalui gejala-gejala yang muncul, Memilah-milah permasalahan berdasarkan kelompoknya sampai bagaimana mengisolasi permasalahan yang muncul agar tidak mengganggu kerja sistem.
Menginstalasi PC
Modul ini menguraikan tentang cara atau proses dari menginstalasi PC yang diawali dengan cara menentukan spesifikasi komputer hingga pengujian PC. Pada BAB ini terdapat 5 kegiatan belajar dan pembahasan.
* Kegiatan Belajar 1 membahas tentang cara memilih komponen dan spesifikasi komputer.
* Kegiatan Belajar 2 membahas tentang cara menginstalasi komponen PC.
* Kegiatan Belajar 3 merupakan bahasan tentang cara mengkonfigurasi PC.
* Kegiatan Belajar 4 berisi tentang bagimana menambah peralatan pada PC.
* Kegiatan Belajar 5 membahas tentang bagaimana memeriksa hasil instalasi PC.
Instalasi Perangkat Jarinagn Lokal (LAN)
Modul ini menguraikan tentang konsep dasar jaringan komputer, persiapan dan pelaksanaan instalasi perangkat jaringan lokal, dan cara menguji bahwa jaringan telah beroperasi dengan benar.
Menginstal Sistem Operasi Berbasis GUI
Modul ini menguraikan tentang cara menginstal sistem operasi yang berbasis Graphical User Interface (GUI). Pada modul ini dipilih sistem operasi windows 98 mewakili sistem operasi berbasis GUI. Keunggulan windows 98 diantaranya banyak digunakan secara luas di berbagai kalangan, tidak men-syaratkan komputer yang sangat canggih, mudah pengoperasiannya, serta cukup stabil
Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis TEXT
Modul ini menguraikan tentang cara menginstal sistem operasi yang berbasis TEXT. Pada modul ini dipilih sistem operasi windows LINUX mewakili sistem operasi berbasis TEXT. Keunggulan LINUX dibandingkan sistem operasi lain sangat banyak, dua hal yang paling penting adalah bersifat free (gratis siapapun boleh memakainya tanpa harus bayar untuk lisensi) dan bersifat open source (code boleh diambil dan dikembangkan oleh siapa pun). Hal ini menjadikan linux berkembang sangat pesan, dan sangat mungkin nantinya user akan berpindah padanya.
Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI (Graphical User Interface)
Modul ini menguraikan tentang cara menginstalasi sistem operasi komputer yang terhubung dalam jaringan. Sistem operasi yang akan digunakan adalah Linux Redhat 9. Keunggulan dari sistem operasi ini diantaranya yakni free alias gratis, merupakan proyek open source sehingga dapat didistribusikan, diedit, dicopy dan diisebarluaskan secara gratis, mudah dalam pengoperasiannya, handal dan termasuk sistem operasi yang populer dalam sistem operasi jaringan.
Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Modul ini menguraikan tentang cara menginstalasi sistem operasi komputer yang terhubung dalam jaringan berbasis text. Sistem operasi yang akan digunakan adalah Linux Redhat 9. Salah satu keunggulan sistem operasi berbasis Linux adalah bersifat free alias gratis. Sistem operasi berbasis Linux dikembangkan dengan proyek open source sehingga dapat didistribusikan, diedit, dicopy dan didistribusikan secara gratis. Disamping itu Sistem operasi Linux juga mudah dioperasikan, handal dan termasuk sistem operasi yang populer dalam sistem operasi
Melakukan Perawatan PC
Modul ini menguraikan tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk perawatan PC dimulai dari persiapan yang diperlukan sampai dengan pelaporan hasil perawatan PC. Modul ini terdiri dari 4 kegiatan belajar.
* Kegiatan Belajar 1 membahas tentang menyiapkan perawatan PC,
* Kegiatan Belajar 2 membahas tentang melakukan perawatan PC,
* Kegiatan Belajar 3 membahas tentang memeriksa hasil perawatan PC dan Kegiatan
* Kegiatan Belajar 4 membahas tentang melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil perawatan PC.
Melakukan Perawatan Periferal
Modul ini menguraikan tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk perawatan Periferal dimulai dari persiapan yang diperlukan sampai dengan pelaporan hasil perawatan Periferal. Modul ini terdiri dari 4 kegiatan belajar.
* Kegiatan Belajar 1 membahas tentang menyiapkan perawatan periferal,
* Kegiatan Belajar 2 membahas tentang melakukan perawatan periferal,
* Kegiatan Belajar 3 membahas tentang memeriksa hasil perawatan periferal dan
* Kegiatan Belajar 4 membahas tentang melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil perawatan periferal.
Melakukan Perbaikan dan/atau Setting Ulang Koneksi Jaringan
Modul ini menguraikan tentang cara melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan. Pembahasan akan dimulai dari mempersiapkan perbaikan konektivitas jaringan pada komputer yang bermasalah yang dilanjutkan dengan bagaimana cara memperbaiki konektifitas jaringan pada komputer yang bermasalah dan ditutup dengan melakukan pemeriksaan, pengujian dan pembuatan laporan dari hasil pekerjaan yang telah dilakukan. Kompetensi ini sangat dibutuhkan bagi tenaga ahli di bidang jaringan komputer karena dalam kenyataannya mereka akan selalu dihadapkan permasalahan ini.
Melakukan Perbaikan dan atau Setting Ulang Sistem PC
Modul ini menguraikan tentang cara atau proses mempersiapkan perbaikan PC, memperbaiki PC dan emeriksa hasil perbaikan PC .
* Kegiatan Belajar 1 membahas tentang Pemeriksaan PC Melalui Diagnosis Sistem.
* Kegiatan Belajar 2 membahas tentang Troubleshooting Motherboard.
* Kegiatan Belajar 3 membahas tentang Troubleshooting Power Supply.
* Kegiatan Belajar 4 membahas tentang Troubleshooting Keyboard.
* Kegiatan Belajar 5 membahas tentang Troubleshooting Disk Drive dan Hardisk
Melakukan Perbaikan Periferal
Modul ini menguraikan tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk perbaikan Periferal dimulai dari persiapan yang diperlukan sampai dengan memeriksa hasil perbaikan Periferal. Modul ini terdiri dari 3 kegiatan belajar.
* Kegiatan Belajar 1 membahas tentang menyiapkan perbaikan periferal,
* Kegiatan Belajar 2 membahas tentang memperbaiki periferal, dan
* Kegiatan Belajar 3 membahas tentang memeriksa hasil perbaikan periferal.
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan peripheral
Modul ini menguraikan tentang cara atau proses mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul, memilah masalah berdasarkan kelompok dan mengisolasi permasalahan.
* Kegiatan Belajar 1 membahas tentang Pengenalan pesan/peringatan kesalahan saat booting pada PC melalui POST.
* Kegiatan Belajar 2 membahas tentang cara Pengenalan pesan/peringatan kesalahan saat aktifasi sistem operasi dan menjalankan aplikasi program. Memeriksa kinerja dan performanssi PC .
* Kegiatan Belajar 3 merupakan bahasan tentang Penyimpangan fungsi peralatan Input/Output
* Kegiatan Belajar 4 berisi tentang bagimana memilah masalah berdasarkan kelompoknya .
* Kegiatan Belajar 5 membahas tentang bagaimana mengisolasi permasalahan
Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC Yang Tersambung Jaringan
Modul ini menguraikan tentang cara mendiagnosis permasalahan pengopesian PC dalam jaringan. Pembahasan akan dimulai dari identifikasi permasalahan fungsionalitas jaringan pada PC melalui gejala-gejala yang muncul, Memilah-milah permasalahan berdasarkan kelompoknya sampai bagaimana mengisolasi permasalahan yang muncul agar tidak mengganggu kerja sistem.
Menginstalasi PC
Modul ini menguraikan tentang cara atau proses dari menginstalasi PC yang diawali dengan cara menentukan spesifikasi komputer hingga pengujian PC. Pada BAB ini terdapat 5 kegiatan belajar dan pembahasan.
* Kegiatan Belajar 1 membahas tentang cara memilih komponen dan spesifikasi komputer.
* Kegiatan Belajar 2 membahas tentang cara menginstalasi komponen PC.
* Kegiatan Belajar 3 merupakan bahasan tentang cara mengkonfigurasi PC.
* Kegiatan Belajar 4 berisi tentang bagimana menambah peralatan pada PC.
* Kegiatan Belajar 5 membahas tentang bagaimana memeriksa hasil instalasi PC.
Instalasi Perangkat Jarinagn Lokal (LAN)
Modul ini menguraikan tentang konsep dasar jaringan komputer, persiapan dan pelaksanaan instalasi perangkat jaringan lokal, dan cara menguji bahwa jaringan telah beroperasi dengan benar.
Menginstal Sistem Operasi Berbasis GUI
Modul ini menguraikan tentang cara menginstal sistem operasi yang berbasis Graphical User Interface (GUI). Pada modul ini dipilih sistem operasi windows 98 mewakili sistem operasi berbasis GUI. Keunggulan windows 98 diantaranya banyak digunakan secara luas di berbagai kalangan, tidak men-syaratkan komputer yang sangat canggih, mudah pengoperasiannya, serta cukup stabil
Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis TEXT
Modul ini menguraikan tentang cara menginstal sistem operasi yang berbasis TEXT. Pada modul ini dipilih sistem operasi windows LINUX mewakili sistem operasi berbasis TEXT. Keunggulan LINUX dibandingkan sistem operasi lain sangat banyak, dua hal yang paling penting adalah bersifat free (gratis siapapun boleh memakainya tanpa harus bayar untuk lisensi) dan bersifat open source (code boleh diambil dan dikembangkan oleh siapa pun). Hal ini menjadikan linux berkembang sangat pesan, dan sangat mungkin nantinya user akan berpindah padanya.
Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI (Graphical User Interface)
Modul ini menguraikan tentang cara menginstalasi sistem operasi komputer yang terhubung dalam jaringan. Sistem operasi yang akan digunakan adalah Linux Redhat 9. Keunggulan dari sistem operasi ini diantaranya yakni free alias gratis, merupakan proyek open source sehingga dapat didistribusikan, diedit, dicopy dan diisebarluaskan secara gratis, mudah dalam pengoperasiannya, handal dan termasuk sistem operasi yang populer dalam sistem operasi jaringan.
Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Modul ini menguraikan tentang cara menginstalasi sistem operasi komputer yang terhubung dalam jaringan berbasis text. Sistem operasi yang akan digunakan adalah Linux Redhat 9. Salah satu keunggulan sistem operasi berbasis Linux adalah bersifat free alias gratis. Sistem operasi berbasis Linux dikembangkan dengan proyek open source sehingga dapat didistribusikan, diedit, dicopy dan didistribusikan secara gratis. Disamping itu Sistem operasi Linux juga mudah dioperasikan, handal dan termasuk sistem operasi yang populer dalam sistem operasi
jaringan.
Langganan:
Postingan (Atom)